Sabtu, 04 Februari 2017

Si Kecil Takut Dokter, Ini Solusinya

Standard
Si Kecil Takut Dokter, Ini Solusinya - Sebelum Anda mengajak si kecil untuk ke dokter, cobalah tips berikut ini yang menyiapkan anak-anak agar berani pergi ke dokter.

Si Kecil Takut Dokter, Lakukan Hal Ini

Si Kecil Takut Dokter, Ini Solusinya
Si Kecil Takut Dokter

Bicaralah dengan singkat. 

Bicara terlalu banyak atau terlalu jelas mungkin hanya akan membuat si kecil takut. Katakan padanya bahwa ia akan diajak mengunjungi dokter anak pagi ini. Anak yang lebih tua bisa lebih bersiap menghadapi ini tetapi tetap saja jangan terlalu detail. Banyak orang memiliki persepsi bahwa pergi ke dokter berarti sama dengan disuntik. Jika Anda mengatakan pada anak,Kamu akan pergi ke dokter dan saya berjanji tidak akan menyakitkan,maka hal itu hanya akan memperkuat hubungan antara rasa sakit dan dokter.

Gambarkan apa yang mungkin akan terjadi. Jika anak Anda bertanya, Apa ini menyakitkan? jawaban disesuaikan dengan umur anak, tetapi jangan berbohong. Sakit yang dibayangkan mungkin lebih menyakitkan dibanding kenyataan. Anda dapat mengatakan, Nanti kita tanya dokter begitu kita sampai di sana.

Anda bisa menunjukkan pada anak tentang diagram pertumbuhan atau catatan milik dokter yang menunjukkan bahwa dia tumbuh besar. Jangan bernegosiasi mengenai jadi atau tidaknya pergi ke dokter. Jika anak Anda menolak pergi, hargai perasaannya namun pisahkan emosi itu. Anda bisa mengatakan, Saya paham kalau kamu tidak mau pergi namun ini tidak mengubah rencana kita untuk pergi ke dokter sekarang.


Si Kecil Takut Dokter, Cobalah Jujur

Jika Anda mengatakan pada anak Anda bahwa dia tidak akan disuntik namun kenyataannya dia disuntik, maka dia akan merasa dibodohi. Repotnya, ia mungkin akan menolak pergi ke dokter di kemudian hari. Anda mungkin bisa mengatakan, Saya tidak tahu apakah kamu akan disuntik. Jika memang begitu, rasanya seperti dicubit sedikit.

Yakinkan bahwa Anda akan selalu di samping si kecil. Katakan pada anak bahwa Anda akan ada disisinya untuk menenangkan mereka. Biarkan anak Anda bertanya mengenai ketakutannya. Perspektif lain dengan pernyataan seperti, Mama tahu mungkin kamu takut. Tapi jangan cemas, Dokter akan membantu agar kamu sehat, atau Nah, kita akan pergi ke dokter untuk mencari tahu penyakitnya.


Si Kecil Takut Dokter, Bersabarlah Padanya

Beri pilihan lalu pergilah. Persiapan ke dokter jangan terburu-buru. Pilihan tawaran seperti Kamu mau bawa buku atau handphone?atau bila perlu, Kamu mau jalan ke sana sendiri atau ibu harus gendong? Perkataan seperti, Jika kamu bertingkah, Mama akan bawa kamu ke dokter dan biar kamu disuntik. hanya akan membuat anak semakin takut pergi ke dokter.


Tawarkan motivasi bukan hadiah

Banyak orang tua yang menyuap anak dengan hadiah agar ia mau pergi ke dokter. Namun usahakan berikan motivasi, pujian atau bentuk penghargaan lainnya. Gunakan hadiah sekali-kali.

Jangan menggunakan kebiasaan pergi ke dokter sebagai hukuman
Kemungkinan anak Anda rewel atau menangis di tempat praktik dokter sehingga Anda memintanya untuk tidak melakukannya hanya membuat frustasi dirinya dan Anda sendiri. Sebaliknya, Dr. Kligler menyarankan untuk menawarkan motivasi seperti melakukan aktivitas yang menyenangkan setelah kunjungan.

Kalau di rumah, permainan dokter-dokteran bisa dilakukan. Dalam permainan ini, Ibu bisa pura-pura mendengarkan detak jantung anak dan memeriksa gigi mereka, tentunya dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini akan membuat anak memiliki bayangan bahwa pergi ke dokter tidaklah seseram yang mereka bayangkan.

0 komentar:

Posting Komentar