Jumat, 27 Januari 2017

Larangan Untuk Ibu Hamil 1-9 Bulan

Standard
Larangan Untuk Ibu Hamil 1-9 Bulan - Masa Kehamilan termasuk masa paling krusial yang harus benar-benar dijaga. Maka dari itu tidak heran jika ada banyak larangan ibu hamil yang mesti benar-benar diberi perhatian. Beberapa 

Larangan Untuk Ibu Hamil 1-9 Bulan
Ibu Hamil

Larangan Untuk Ibu Hamil

Larangan ibu hamil kemungkinan memang ada yang mitos, tetapi ada juga yang benar dan harus diikuti.
Apa saja larangan untuk ibu hamil yang mesti tidak boleh dilakukan oleh calon ibu?

Setidaknya beberapa rangkuman berikut ini akan membantu para (calon ibu) sekalian. Kesehatan ibu tidak hanya mencakup kesehatan ibu seorang tetapi juga janin yang dikandung. Apa yang dilakukan oleh ibu hamil dan konsumsinya akan sangat berpengaruh terhadap keduanya.

Larangan Untuk Ibu Hamil menghindari konsumsi alkohol

Hal ini juga sudah disuarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC) dimana mereka mengingatkan agar wanita yang sedang hamil tidak mengonsumsi alkohol sedikit pun. Ini dikarenakan konsumsi alkohol bisa menyebabkan peningkatan resiko keguguran dan kelahiran prematur. Tahukah Anda bahwa peminum alkohol berat dapat menyebabkan kecacatan pada wajah, IQ rendah, koordinasi buruk, keterbelakangan mental dan perilaku yang agresif serta masalah lainnya.

Larangan Untuk Ibu Hamil berendam di air panas

Khususnya Anda yang sedang dalam masa trisemester pertama sebaiknya menghindari perubahan suhu inti tubuh yang bisa memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan resiko keguguran. Berendam di air panas merupakan salah satu larangan ibu hamil karena memicu dehidrasi dan meningkatkan denyut jantung. Untuk itu pula, wanita yang tinggal di daerah panas harus lebih hati-hati untuk tidak terlalu panas di dalam rumah. Caranya bisa dengan menggunakan AC.

Larangan Untuk Ibu Hamil mengonsumsi kafein

Sama seperti halnya alkohol, konsumsi kafein pun tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Kafein melintasi plasenta sehingga bisa meningkatkan laju jantung dan pernapasan janin. Kafein juga bisa mengurangi penyerapan zat besi pada ibu sehingga dapat memicu anemia. Apalagi ibu hamil biasanya rentan terhadap anemia sehingga konsumsi kafein bisa memperparah kondisi tersebut yang akhirnya ibu hamil mengalami pusing, kelelahan fisik dan detak jantung tidak teratur.

Larangan Untuk Ibu Hamil mewarnai rambut

Pada saat hamil, seorang calon ibu biasanya akan menjadi lebih sensitif. Mengecat rambut sebelum ataupun selama masa kehamilan dapat meningkatkan resiko neuroblastoma yakni sejenis kanker pada anak. Penyebabnya memang belum diketahui jelas. Namun yang pasti obat yang dipakai untuk mewarnai rambut apalagi mengenai kulit dapat diserap oleh tubuh dan kemudian masuk ke dalam aliran darah. Obat itu sendiri mengandung zat toksin (racun).

Larangan Untuk Ibu Hamil melakukan perjalanan udara

Untuk beberapa kondisi kesehatan ibu hamil tertentu, perjalanan udara dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan. Sebagai contoh, hipertensi yang terjadi selama hamil bisa meningkatkan resiko penggumpalan darah yang dapat berujung pada trombosis vena. Memang tida sepenuhnya tidak boleh melakukan perjalanan udara, namun ibu hamil sebaiknya mengecek lebih dulu kondisi kesehatan dan sang janin untuk memastikan apakah efektif melakukan perjalanan udara.

Kelima poin larangan ibu hamil di atas sebaiknya dimasukkan dalam catatan selama kehamilan. Ini akan membantu ibu tetap terjaga kesehatannya demi keselamatan ibu dan calon bayi. Dengan mengetahui larangan ibu hamil, maka calon ibu seharusnya akan menjadi lebih aware, begitu juga dengan seluruh anggota keluarga. Calon bayi khususnya akan diminimalkan resiko akan kecacatan yang tidak diingatkan, bayi normal dan kesehatan prima di kemudian harinya.

Semuanya bermula dari seberapa aware seorang ibu hamil terhadap kandungannya untuk dijaga. Lagi pula larangan ibu hamil ini tentu 'hanya' pada saat hamil saja harus dikendalikan dulu.

0 komentar:

Posting Komentar